Mengatasi trauma adalah langkah penting dalam pemulihan korban bencana. Trauma adalah dampak psikologis yang seringkali dialami oleh korban bencana akibat kejadian traumatis yang mereka alami. Untuk mengatasi trauma ini, diperlukan langkah-langkah pemulihan yang tepat dan efektif.
Menurut Pakar Kesehatan Mental, dr. Andi Kusuma, “Mengatasi trauma pada korban bencana memerlukan pendekatan yang holistik dan terintegrasi. Selain penanganan medis, juga perlu diberikan dukungan psikologis dan sosial kepada korban.”
Langkah pertama dalam mengatasi trauma adalah memberikan bantuan medis dan evakuasi korban bencana ke tempat yang aman. Setelah itu, penting untuk memberikan dukungan psikologis kepada korban. Psikolog terkait bencana, dr. Ani Cahyani, menyarankan agar korban diberikan ruang untuk berbicara tentang pengalaman traumatis yang mereka alami. Hal ini dapat membantu korban untuk mengungkapkan perasaan dan emosi yang mereka rasakan.
Selain itu, penting juga untuk memberikan pendampingan dan dukungan sosial kepada korban bencana. Menurut dr. Andi Kusuma, “Masyarakat sekitar korban bencana juga perlu terlibat dalam proses pemulihan. Dukungan dan solidaritas dari lingkungan sekitar dapat membantu korban untuk pulih dari trauma yang mereka alami.”
Selain dukungan medis, psikologis, dan sosial, olahraga dan seni juga dapat menjadi langkah pemulihan yang efektif bagi korban bencana. Menurut dr. Ani Cahyani, “Olahraga dan seni dapat membantu korban untuk mengalihkan perhatian dari pengalaman traumatis yang mereka alami. Aktivitas ini juga dapat membantu korban untuk melepaskan stres dan ketegangan yang mereka rasakan.”
Dengan adanya langkah-langkah pemulihan yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan korban bencana dapat pulih dari trauma yang mereka alami dan kembali memulai kehidupan mereka dengan lebih baik. Seperti yang dikatakan oleh dr. Andi Kusuma, “Pemulihan korban bencana memerlukan waktu dan proses yang tidak mudah, namun dengan dukungan yang tepat, korban dapat pulih dan bangkit kembali.”